 |
Gerbong KKW nampak penuh dan sarat penumpang |
Setelah sukses Menerapkan Gerbong Kreta Khusus Wanita (KKW) di KRL (Kereta Rel Listrik)Commuter Divisi JABODETABEK,kini gerbong KKW sudah merambat ke KRD (Kereta Rel Diesel) PramEks (Prambanan Ekspress) jurusan Yogyakarta (YK)-Kutoarjo (KTA)-Solo (SLO).PP yang diluncurkan secara resmi oleh gusti kanjeng Ratu Hemas,Anggota DPD RI sekaligus istri Gubernur DIY Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama walikota Yogyakarta Herry Zudianto di Stasiun Tugu Yogya pada tanggal 4 september 2010'
Dalam Sambutannya Gusti Hemas Mengaku memberikan apresiasi yang sangat positif atas upaya PT.KAI Daop 6 YK (Yogyakarta) untuk mewujudkan Kereta Khusus Wanita (KKW),"Ini menunjukan bahwa Daop 6 YK (Yogyakarta) tak hanya menunjukan Pentingnya memberikan pelayanan dan kelancaran penumpang tetapi juga rasa aman dan nyaman." ujarnya.
 |
KRD PramEks (Prambanan Ekspress) |
Dengan adanya tambahan KKW ini maka KRD PramEks kini dalam satu rangkaianterdiri dari enam gerbong (5 gerbong KRD Reguler + 1 Gerbong KRD KKW),khusus gerbong KKWnya dapat menampung sekitar 150 orang penumpang,satu gerbong khusus tersebut dibuat dengan aksen feminim dan ditempatkan dirangkaian paling depan atau belakang.
 |
KRD PramEks Reguler sebelum dikasih KKW |
Untuk menjaga kekhususannya,didalam gerbong KKW disiagakan beberapa petugas keamanan wanita,meski kereta Khusus namun tarif yang dipatok tetap sama dengan penumpang KRD PramEks Reguler,saat ini PT.KAI Daop 6 YK (Yogyakarta) memiliki lima set KRD PramEks yang beroperasi sepuluh kali setiap harinya untuk tujuan Yogyakarta (YK)-Kutoarjo (KTA)-Solo (SLO).PP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar