Rabu, 08 Desember 2010

KA Bogowonto, Kereta Ekonomi berfasilitas AC hasil karya dari negeri sendiri


     Didampingi Dirjen Perkereta Apian Tundjung Inderawan serta direksi PT KAI (Persero),Menteri Perhubungan Freddy Numberi Meresmikan operasional KA Ekonomi ber-AC di Stasiun Ps.Senen (3/9/2010). Dalam peresmian tersebut, Freddy bertindak sebagai petugas PPKA (Petugas Perjalanan Kereta Api) yang memberangkatkan KA.


CC 203 23 with KA. Bogowonto di jalur 2 Jatinegara

    KA Ekonomi yang diberangkatkan Freddy bernama KA Bogowonto dengan Relasi Ps.Senen (PSE)-Kutoarjo (KTA).PP. Pada saat peresmian, KA Bogowonto beroperasi dari Ps.Senen (PSE) berangkat pukul 20.30.WIB dan dari Stasiun Kutoarjo (KTA) berangkat pukul 09.10.WIB. Namun sejak tanggal 12 September 2010, KA Bogowonto mengalami perubahan jadwal menjadi pukul 09.10.WIB berangkat dari Ps.Senen (PSE) dan pukul 18.30.WIB berangkat dari Kutoarjo (KTA).

     Sedangkan Tarif KA Bogowonto dipatok sebesar Rp.70000,-per orang. Tarif ini lebih mahal dibanding Kereta Ekonomi Kuto Jaya dngn tujuan yang sama yaitu sebesar Rp.43000,-per orang. Tetapi lebih murah dari KA Sawung Galih (K-2 / Bisnis) dengan tujuan yang sama. Tarif KA Sawung Galih dipatok sebesar Rp.90000,- sampai Rp.150000,-per orang.

CC 203 23 Dipo Induk JNG with KA Bogowonto
     Pengoperasian Kereta Api Ekonomi-AC, merupakan salah satu program yang telah dilaksanakan Dirjen PerKeretaapian kementerian Perhubungan dalam rangka meningkatkan pelayanan angkutan penumpang kelas K-3 / Ekonomi. Dan mulai tahun 2010, Direktorat Jenderal PerKeretaapian dan kementeriaan Pehubungan telah menetapkan standar Kereta kelas K-3/Ekonomi dengan dilengkapi pendingin udara/AC (Air Conditioning).

    Di sela peluncuran, Freddy menuturkan bahwa dioperasikan Kereta Ekonomi-AC KA Bogowonto tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang Kereta Api kelas K-3 / Ekonomi. Dengan demikian transportasi Kereta Api yang banyak digunakan oleh penumpang Masyarakat kelas menengah kebawah itu bias memperoleh layanan dan jaminan bertransportasi.

CC 201 128 R with KA Bogowonto di Stasiun Cirebon (CN)
    “Rencananya tahun 2013 seluruh Kereta Api Kelas K-3 / Ekonomi akan dilengkapi dengan AC. Dengan demikian peluncuran KA Bogowonto ini mudah-mudahan bias memberikan pelayanan yang lebih baik kepada penumpang,”katanya. Kereta ekonomi AC ini merupakan desain / rancangan bangun industri dalam negeri Indonesia yaitu PT.INKA (Industri Kereta Api). Secara umum Kereta Api dirancang sama dengan Kereta Api ekonomi sebelumnya namun perbedaannya interior dan kelengkapan penumpang antara lain jumlah tempat duduk penumpang semula untuk kelas ekonomi jumlah tempat duduknya byang tersedia berjumlah 160 tempat duduk, namun dengan kereta baru ini menjadi 80 tempat duduk penumpang, dan yang paling utama dilengkapi dengan pendingin udara / AC (Air Conditioning).

    Kereta ini dirancang dengan kecepatan maximal lokomotif 100 Km/h dangan umur teknis fisik tidak kurang dari 25 tahun. Rangkaian Kereta APi ini dilengkapi dengan kereta makan / Gerbong restorasi, Gerbong Pembangkit Listrik Generator berkekuatan 2X259 KVA yang digunakan untuk suplai rangkaian Kereta Api. Untuk membuat Kereta ini PT.INKA menghabiskan dana 38,3 Miliar dengan harapan benar-benar bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk rakyat. Dana itu bersumber dari dana APBN tahun 2010. “Oleh karena itusaya berharap penumpang bisa merawat Kereta Api ini. Jadi tetap bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama,”terang Freddy. Manager  Humas DaOp (Daerah Operasional)-1 Jakarta, PT KAI (Persero),Mateta Rizalulhaq menuturkan, KA Bogowonto dipilih dengan Kutoarjo (KTA),karena jurusan itu banyak yang dituju pemudik. Nama Kereta Api itu sendiri disesuaikan dengan nama salah satu sungai terbesar di Kutoarjo (KTA) yaitu Sungai Bogowonto.

    “Kami berharap, KA Ekonomi-AC Bogowonto bisa memanusiakan penumpangnya, mengingat pada tahun 2013, semua Kereta Api Ekonomi akan dihapuskan semua dan digantikan Kereta Api ekonomi-AC,” kata Mateta.