Jumat, 01 Oktober 2010

Dear Edan Sepur Comunity

Salam Sukses.
Alhamdulillah acara GO GREEN ON THE TRACK dengan tema “Hijau Alamku Aman Kereta Apiku” telah berlangsung sangat sukses. Penanaman 10.000 sepanjang Area Daop 2 dari Cibungur hingga Banjar serta Padalarang hingga Cianjur yang akan dilakukan secara bertahap hingga Bulan Februari 2011.
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Meningkatkan kepedulian dan kecintaan terhadap lingkungan.
2. Menumbuh kembangkan rasa ketertiban dan keterkaitan terhadap lingkungan pada generasi muda.
3. Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dan lingkungan hidup sebagai bagian dari tujuan membangun manusia Indonesia seutuhnya.
4. Terkendalinya Sumber Daya Alam secara bijaksana.
5. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.
6. Terwujudnya manusia Indonesia sebagai pembina lingkungan hidup.
7. Terlindungnya negara terhadap dampak kegiatan diluar wilayah Negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.

Bentuk Acara
1. Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI)
Kegiatan ini adalah perkemahan yang diikuti oleh Dirjen Perkeretaapian, Pegawai PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung, Komunitas Pecinta Kereta Api, dan Pramuka Saka Wana Bhakti.
2. Acara Ulang Tahun Kereta Api
Kegiatan ini berupa kumpul bersama atau sarasehan antar peserta, pemerhati, dan pegawai Kereta Api, puncak acara Ulang tahun Kereta Api dirayakan dengan Api Unggun, tiup lilin yang disertai dengan pesta kembang api Oleh Deputy Vice President PTKAI Daop 2 Bandung, Manager Public Relation PTKAI Daop 2 Bandung dan Sekretaris Dirjen Perkeretaapian.
3. Penanaman Pohon
Kegiatan berupa aksi hijau penanaman 1.000 pohon tepat guna yang seremonialnya dipusatkan di jalur kereta api Ciganea – Sukatani dan diikuti secara serentak di seluruh wilayah PTKA Daerah Operasional 2 Bandung dan disiarkan secara langsung dengan menggunakan Radio Komunikasi Kereta Api (PK).

Terima kasih kepada PT. Kereta Api Indonesia Daop 2 Bandung, Perum Perhutani Unit III Jabar Banten, Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian Provinsi Jawa Barat, Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian Kab. Purwakarta, Perum Perhutani KPH Purwakarta, Gerakan Pramuka Saka Wanabhakti, Pemerintah Daerah Purwakarta, Siswa-siswi SLTP-SMA Se-Kabupaten Purwakarta, Karang Taruna Desa Mekargalih, Warga Masyarakat Ciganea - Sukatani dan sekitarnya, Rekan-rekan TNI-Polri, Rekan-rekan Polsuska Wilayah Daop 2, Rekan-rekan Pegawai PTKA Daop 2 Bandung, rekan-rekan Railfans : KOMUTER, KRL-Mania, GM-Marka, Jabotabek Railfans, Member semboyan35, dan Komunitas Railfans lainnya.

Terima kasih untuk pihak sponsor : Dirjen Perkeretaapian Kementrian Perhubungan, Bank BNI 46, Bank Rakyat Indonesia dan Asuransi Allianz.

EDAN SEPUR GO GREEN ON THE TRACK,
Persembahan Kami untuk 65 Tahun Kereta Api Indonesia.

EDAN SEPUR GO GREEN ON THE TRACK,
Bukti nyata kecintaan dan kepedulian Kami terhadap Kereta Api Indonesia.

Maju Terus Perkeretaapian Indonesia

Bravo Railfans !
Bravo Kereta Api Indonesia !


NB : bagi rekan-rekan RF yang kemarin sempat mengabadikan momen2 selama acara berlangsung, dipersilahkan Upload Foto di Dinding Group Komunitas Edan Sepur Indonesia.
http://www.facebook.com/group.php?gid=160346648989

Lokomotif Tabrak Kerata Api BBM 04 Juli 2008





Tabrakan dua kereta api (KA) jalur 2 Stasiun Sengon Purwosari Pasuruan, Jumat (04/07), diduga karena rem blong.

AKP HERI PUDJIONO Kapolsek Purwosari yang ditemui ANTARA di lokasi kejadian mengatakan, tabrakan antar kereta api ini terjadi sekitar pukul 13.41 WIB.

Seorang masinis yang mengalami luka serius dilarikan ke RS Saiful Anwar Kota Malang. Para petugas di Stasiun Sengon Purwosari Pasuruan tidak bersedia memberikan keterangan. "Kepala Stasiun Sengon masih stres," katanya.

Kapolsek menegaskan, tabrakan antar kereta merupakan kelalaian. Untuk itu, kata Kapolsek, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan.

Kapolsek menjelaskan, tabrakan terjadi akibat lokomotif BB 30121 tanpa gerbong yang turun dari arah Malang remnya tak berfungsi, sehingga lokomotif yang dijalankan masinis HARIYANTO, warga Bangil, tidak dapat berhenti di jalur 2 Stasiun Sengon.

Saat bersamaan datang rangkaian kereta api BBM yang ditarik lokomotif CC 20327 dari arah Bangil yang dijalankan masinis KATNADI warga Malang, masuk juga di jalur 2. Akibatnya, tabrakan tidak bisa terhindarkan.

Atas dasar fakta lapangan tersebut, kata Kapolsek, tabrakan kereta api di Stasiun Sengon adalah akibat kelalaian petugas. Akibat tabrakan adu depan itu kedua lokomotif mengalami kerusakan cukup serius. Kedua muka lokomotif ringsek dan anjlok, termasuk rangkaian gerbong BBM.

Karena posisi tabrakan tepat diatas persilangan jalur, mengakibatkan seluruh perjalanan kereta api Surabaya-Malang lewat Bangil, atau sebaliknya menjadi tertunda.(ant/ipg)

Kereta Bima Serempet Gaya Baru di Solo

VIVAnews - Kecelakaan Kereta Api terjadi di Purwosari, Solo, Jawa Tengah, hari Sabtu, 2 Oktober 2010. Dalam kecelakaan ini tak ada korban sama sekali.

Menurut Humas Daop VI Yogyakarta Eko Budianto saat dihubungi VIVAnews, Kereta Api Bima Jakarta-Surabaya menyerempet Kereta Api Gaya Baru Malang. Peristiwa ini terjadi pada pukul 02.30 Wib.

"Bukan tabrakan ya mas, tapi terserempet. Gerbong terakhir Gaya Baru yang sedang berhenti di stasiun Purwosari diserempet Bima Jakarta-Surabaya," kata Eko Budianto.

Menurut Eko, KA Gaya Baru sedang berhenti di stasiun Purwosari. Namun posisinya tidak dalam titik yang aman.

"Gaya Baru harusnya maju sedikit. Serempetan ini terjadi dalam kecepatan rendah. Tidak ada korban. Kereta setelah dicek sebentar bisa melanjutkan perjalanan," kata Eko.

Pada kesempatan yang berbeda, juga di Jawa Tengah, terjadi tabrakan kerta api. Kereta Api Argo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya menabrak KA Senja Utama Jakarta-Semarang yang sedang berhenti dari belakang  sekitar pukul 03.05 Wib. Dalam kecelakaan ini 12

Kronologi Kecelakaan Maut di Pemalang


VIVAnews - Sebanyak 20 penumpang diduga tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan kereta api Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya dengan KA Senka Utama jurusan Jakarta-Semarang di Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah.
Kecelakaan maut ini, menurut Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan kepada VIVAnews, Sabtu 2 Oktober 2010, termasuk kejadian langka.
"Kecelakaan karena sundulan ini peristiwa yang jarang terjadi. Makanya kita akan lihat secara detil penyebab di lapangan," kata Tundjung yang sedang dalam perjalanan menuju lokasi.
Bagaimana peristiwa maut ini bisa terjadi. Kepala Humas Daops IV Semarang, Sapto Hartoyo, menceritaan kronologi singkat terjadinya kecelakaan yang melibatkan KA Argo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya KA Senja Utama Jakarta-Semarang. 

Menurut dia, menjelang pukul 03.05, Sabtu, 2 Oktober 2010, KA Senja Utama, berhenti di Petarukan. Kereta sedianya menunggu KA Argo Anggrek yang datang dari arah sama melintas.
"Jadi kereta Senja Utama rencananya disusul Argo Bromo Anggrek di Petarukan," ujarnya.

Itu memang umum terjadi bahwa Argo Bromo Anggrek yang merupakan kereta eksekutif mendapat mendapat prioritas jalan dibandingkan Senja Utama yang merupakan kelas bisnis.

Saat hendak mendahului Senja Utama di Petarukan, Argo Bromo Anggrek seharusnya berada di lintasan rel yang berbeda. Tapi, saat itu Argo Bromo Anggrek yang melaju dalam kecepatan tinggi berada di jalur yang sama sehingga tabrakan tak terelakkan.

Argo Bromo Anggrek menabrak gerbong belakang Senja Utama sekitar pukul 03.05. "Tapi belum diketahui pasti kenapa dua kereta itu bisa berada di jalur yang sama," ujar Sapto. (umi)

Korban Tewas Bertambah Menjadi 34 Orang

Pemalang - Korban tabrakan maut KA Senja Utama dengan KA Argo Anggrek bertambah. Tercatat hingga pukul 09.30 WIB, Sabtu (2/10) data korban tewas di RS Hasyim Ashari atau RSUD Pemalang menjadi 34 orang.

"Data di RS Hasyim Ashari 34 orang, 25 orang sudah teridentifikasi dan 9 orang belum dikenali," kata petugas RS Hasyim Ashari, Sari, saat dihubungi detikcom, Sabtu (2/10/2010).

Korban tewas di RS Hasyim Ashari yang berhasil dikenali yakni:

Seri Pahaling
Eko Setiawan
Tohirin
Julianto
Budi Setiawan
Fikri Andika
Yeni
Andreas
Bahtiar Okta
Hertiono
Hono Adi Warsito
Ferdi Adinan Sihombing
Budi Suyanto
Maryono
Ismail Anwar
Widaya Sandi semar
Fery Pramono
Eko Suwondo
Bayu Sakti.

"Untuk yang luka-luka ada 13 orang dan masih menjalani perawatan," terang Sari.

Sedangkan 12 jenazah di RS Santa Maria sudah dibawa ke RS Hasyim Ashari atau RSUD Pemalang. Belum diperoleh penjelasan apakah 34 korban tewas ini sudah termasuk jasad yang di RS Santa Maria. (ndr/djo)

Tabrakan KA di Pemalang


Pemalang - Kecelakaan maut KA Argo Bromo jurusan Jakarta-Surabaya dengan KA Senja Utama jurusan Jakarta-Semarang, menyisakan trauma tersendiri bagi Tri Hadi (34). Pria asal Surabaya, Jawa Timur ini mengaku kapok naik KA.

"Saya trauma banget. Nggak mau lagi naik kereta," ujar Tri Hadi, saat ditemui di Stasiun Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (2/10/2010).

Tri Hadi mengaku hampir setiap akhir pekan dia menumpang KA untuk menengok istri dan anaknya di Surabaya. Dia tidak memiliki firasat apa pun akan mengalami kecelakaan maut tersebut.

Saat kejadian, sekitar pukul 03.00 WIB, dirinya tengah tidur lelap. Tiba-tiba saja, gerbong KA yang ditumpanginya berguncang keras.

"Saya kaget, dan refleks segera mencari jalan keluar. Saya mau keluar lewat pintu tapi sulit. Akhirnya saya melompat lewat jendela. Semua barang saya tinggalkan begitu saja," ujar Tri Hadi.

Tak lama berselang, dia baru tahu KA yang ditumpanginya menabrak KA lain. Dia melihat korban berjatuhan. Beberapa di antaranya tewas dengan kondisi mengenaskan. Darah berceceran di mana-mana.

"Korban berserakan di mana-mana. Saya trauma. Saya tidak mau lagi naik KA," tutur Tri Hadi.

.


Pemalang - Kecelakaan kereta terjadi antara Kereta Api (KA) Senja Utama dan KA Argo Anggrek di Petarukan, Pemalang Jawa Tengah. 3 Gerbong Senja Utama diketahui keluar rel dan terguling akibat kecelakaan itu. Banyak penumpang mengalami luka-luka.

"Banyak yang terjepit dan dievakuasi ke rumah warga," kata seorang penumpang, Anwar Riksono, kepada detikcom, Sabtu (2/10/2010).

Kecelakaan kereta itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. "Kereta yang saya tumpangi, KA Senja Utama, ditabrak kereta Argo Anggrek di Stasiun Petarukan," imbuh Anwar.

Benturan keras terjadi dalam kecelakaan itu. Anwar yang duduk di gerbong ke 3 segera bergegas keluar dari gerbong. Saat itu dia melihat gerbong nomor 7, 8 dan 9 hancur ditabrak KA Argo Anggrek.

"Banyak korban, sekarang sudah dievakuasi ke stasiun dan ke rumah-rumah penduduk," tutupnya.

Kamis, 30 September 2010

Edan sepur go green on the track 2

Salam Kereta Api,...
Sebentar lagi kita akan menghadapi hari jadi kereta api, bersamaan dengan hal tersebut, ayo kita persembahkan hal terbaik dari Railfans untuk Dunia Perkeretaapian Tanah Air.

EDANSEPUR GO GREEN ON THE TRACK. sebuah acara bertajuk “1000 Pohon dari 1000 Railfans” dengan tema “Hijau Alamku Aman Kereta Apiku”.

Acara ini digagas Oleh Edan Sepur Daop II bekerja sama dengan PT. Kereta Api (Persero) Daop II Bandung dan merupakan sebuah Persembahan kami untuk ulang tahun Kereta Api.

Ciganea, Minggu 26 September 2010. Pkl 09.00 s/d selesai
...
Hijau Alamku Aman Kereta Apiku

PENDAFTARAN PESERTA :
Untuk ketertiban administrasi, rekan-rekan Railfans yang akan Menghadiri acara ini harap mendaftarkan diri ke Sdr :
Faris Fadhli - 0857 1904 4871

salah satu bentuk partisipasi anda cukup dengan membayar biaya Administrasi wajib sebesar Rp. 5.000,- maka anda telah menyumbangkan 1 Buah bibit Pohon.

ALTERNATIF MENUJU TKP.
Semua Peserta diberangkatkan dari 2 Titik yakni Jakarta dan Bandung. Bagi Peserta yang berada di Daop/Wilayah lain, silahkan menuju kota tersebut untuk selanjutnya berangkat bersama-sama baik dari Jakarta maupun Bandung.

1. KERETA API:
A. Peserta dari Jakarta yang hendak berangkat dengan Kereta Api, disarankan Naik KA 20A. (Akan diusahakan untuk bisa BLB di Ciganea)

B. Peserta dari Bandng yang hendak berangkat dengan Kereta Api, disarankan Naik KA 19A dan KA 21A. (Akan diusahakan untuk bisa BLB di Ciganea)

2. BUS :
A. Peserta dari Bandung, dapat menggunakan Bis Primajasa Ekonomi (maaf sebut merk) Jurusan :
Bandung - Bekasi, atau Bandung - Jakarta atau Tasik/Garut - Bekasi/Jakarta

turun di Ciganea, dan melanjutkan Perjalanan dengan Angkot 03 menuju stasiun Ciganea.

B. Peserta dari Jakarta, dapat menggunakan Bis Primajasa Ekonomi (maaf sebut merk) Jurusan :
Jakarta (Kp. Rambutan) - Bandung/Tasik/Garut
Bekasi - Bandung/Tasik/Garut

Turun di Ciganea, dan melanjutkan Perjalanan dengan Angkot 03 menuju stasiun Ciganea.

Acara ini terbuka bagi siapa saja Baik Railfans maupun Masyarakat Umum.

sumbangan dapat didonasikan melalui:
Bank Mandiri 1560 00319 561 9 a/n Widiya Merliyanti.
Dengan mencantumkan kode "GREEN" (47336).

EDAN SEPUR GO GREEN ON THE TRACK


Dear Railfans,,

Salam Sukses.
Alhamdulillah acara GO GREEN ON THE TRACK dengan tema “Hijau Alamku Aman Kereta Apiku” telah berlangsung sangat sukses. Penanaman 10.000 sepanjang Area Daop 2 dari Cibungur hingga Banjar serta Padalarang hingga Cianjur yang akan dilakukan secara bertahap hingga Bulan Februari 2011.
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Meningkatkan kepedulian dan kecintaan terhadap lingkungan.
2. Menumbuh kembangkan rasa ketertiban dan keterkaitan terhadap lingkungan pada generasi muda.
3. Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dan lingkungan hidup sebagai bagian dari tujuan membangun manusia Indonesia seutuhnya.
4. Terkendalinya Sumber Daya Alam secara bijaksana.
5. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.
6. Terwujudnya manusia Indonesia sebagai pembina lingkungan hidup.
7. Terlindungnya negara terhadap dampak kegiatan diluar wilayah Negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.

Bentuk Acara
1. Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI)
Kegiatan ini adalah perkemahan yang diikuti oleh Dirjen Perkeretaapian, Pegawai PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung, Komunitas Pecinta Kereta Api, dan Pramuka Saka Wana Bhakti.
2. Acara Ulang Tahun Kereta Api
Kegiatan ini berupa kumpul bersama atau sarasehan antar peserta, pemerhati, dan pegawai Kereta Api, puncak acara Ulang tahun Kereta Api dirayakan dengan Api Unggun, tiup lilin yang disertai dengan pesta kembang api Oleh Deputy Vice President PTKAI Daop 2 Bandung, Manager Public Relation PTKAI Daop 2 Bandung dan Sekretaris Dirjen Perkeretaapian.
3. Penanaman Pohon
Kegiatan berupa aksi hijau penanaman 1.000 pohon tepat guna yang seremonialnya dipusatkan di jalur kereta api Ciganea – Sukatani dan diikuti secara serentak di seluruh wilayah PTKA Daerah Operasional 2 Bandung dan disiarkan secara langsung dengan menggunakan Radio Komunikasi Kereta Api (PK).

Terima kasih kepada PT. Kereta Api Indonesia Daop 2 Bandung, Perum Perhutani Unit III Jabar Banten, Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian Provinsi Jawa Barat, Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian Kab. Purwakarta, Perum Perhutani KPH Purwakarta, Gerakan Pramuka Saka Wanabhakti, Pemerintah Daerah Purwakarta, Siswa-siswi SLTP-SMA Se-Kabupaten Purwakarta, Karang Taruna Desa Mekargalih, Warga Masyarakat Ciganea - Sukatani dan sekitarnya, Rekan-rekan TNI-Polri, Rekan-rekan Polsuska Wilayah Daop 2, Rekan-rekan Pegawai PTKA Daop 2 Bandung, rekan-rekan Railfans : KOMUTER, KRL-Mania, GM-Marka, Jabotabek Railfans, Member semboyan35, dan Komunitas Railfans lainnya.

Terima kasih untuk pihak sponsor : Dirjen Perkeretaapian Kementrian Perhubungan, Bank BNI 46, Bank Rakyat Indonesia dan Asuransi Allianz.

EDAN SEPUR GO GREEN ON THE TRACK,
Persembahan Kami untuk 65 Tahun Kereta Api Indonesia.

EDAN SEPUR GO GREEN ON THE TRACK,
Bukti nyata kecintaan dan kepedulian Kami terhadap Kereta Api Indonesia.

Maju Terus Perkeretaapian Indonesia

Bravo Railfans !
Bravo Kereta Api Indonesia !


Oleh: Railway Trackers

NB : bagi rekan-rekan RF yang kemarin sempat mengabadikan momen2 selama acara berlangsung, dipersilahkan laporannya disini

PT KA Persero Tanam 10.000 Pohon di Lintasan KA

PURWAKARTA, (PRLM).- Untuk mengantisipasi ancaman terjadinya longsor di lintasan kereta api Sukatani-Ciganea Purwakarta, PT Kereta Api (PT KA) Persero bersama-sama dengan komunitas pencinta alam dan Perum Perhutani Unit III Jabar-Banten melaksanakan gerakan penanaman 10.000 pohon, Minggu (26/9) di Kampung Pasiripis, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta. Gerakan penanaman pohon tersebut tidak hanya dilaksanakan di wilayah Daerah Operasional (Daop) II Bandung saja tapi di sepanjang lintas kereta api di Pulau Jawa.
Wakil Direktur Utama PT KAI Persero, Muhammad Daud usai mencanangkan gerakan penanaman pohon kepada "PRLM", mengatakan aksi penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian PT KAI terhadap lingkungan terutama daerah-daerah sepanjang lintasan kereta api. "Tahun lalu di lintas KA Sukatani-Ciganea, Purwakarta pernah terjadi longsor hingga menyebabkan terputusnya jalur ini. Oleh karena itu, berkaitan dengan terjadinya masalah tersebut diupayakan gerakan penanaman pohon di sepanjang jalur yang rawan longsor," kata Muhammad Daud.
Ia menjelaskan, dipilihnya lokasi kegiatan "Go Green On The Track" adalah lintasan Sukatani-Ciganea karena di daerah ini curah hujan cukup tinggi serta daerah yang rawan pergerakan tanah. "Di belakang tempat perhelatan 'Go Green On The Track' terdapat longsoran yang cukup membahayakan dan jalan antar desa telah terputus," katanya.
Dikatakannya, panjang lintasan kereta api di Pulau Jawa ini sepanjang 3.500 Km dari total keseluruhan 8.000 Km. "Kami berusaha melakukan gerakan penghijauan di jalur lintasan kereta api di Pulau Jawa dengan menamam pohon sebanyak 41.000," ucapnya. (A-86/A-147)***

Tarif Baru Ditunda, SPKA Ancam Mogok

Jumat, 24 September 2010 JAKARTA (Suara Karya): Penundaan kenaikan tarif kereta api (KA) kelas ekonomi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendapat reaksi keras dari Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA). Bahkan, SPKA mengancam melakukan mogok kerja bila tarif baru tidak diberlakukan pada 1 Oktober 2010.  Ketua Umum SPKA Sri Nugroho mengatakan, Kemenhub seharusnya memegang komitmen dan konsisten dengan kebijakan yang diterbitkan. Dalam hal ini, jangan sampai penundaan kenaikan tarif hanya berlatar belakang politik. SPKA meminta penjelasan Kemenhub karena penundaan kenaikan tarif ini dapat merugikan PT KA. "Kalau sampai terjadi penundaan (kenaikan tarif) lagi, maka kami bisa melakukan mogok kerja," katanya di Jakarta, kemarin. SPKA memiliki kepentingan terkait kenaikan tarif KA kelas ekonomi per 1 Oktober 2010 mendatang. Ini tidak lepas dari upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, di antaranya mencakup aspek keamanan dan kebersihan. Selain itu juga menambah perlengkapan untuk memenuhi standar kenyamanan angkutan KA, seperti tempat duduk kereta ekonomi, tempat duduk kereta rel diesel (KRD), dan kereta rel listrik (KRL). Seperti diketahui, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 48 Tahun 2010 menyebutkan tentang kenaikan tarif KA kelas ekonomi mulai 1 Oktober 2010. Untuk itu, SPKA mendesak pemerintah untuk merealisasikannya. Apalagi, hingga saat ini, PTKA belum menerima dana subsidi KA ekonomi sebesar Rp 535 miliar pada tahun ini. "Padahal 2010 sudah memasuki bulan kesembilan. Pemerintah perlu melihat peningkatan biaya operasional dan perawatan sarana serta prasarana KA akibat inflasi," ucapnya. (Syamsuri S)

Mengatasi kemacetan, PT KA Daops VIII berencana mengaktifkan kembali rel untuk lalu lintas kereta barang

Surabaya - Mengatasi kemacetan, PT KA Daops VIII berencana mengaktifkan kembali rel untuk lalu lintas kereta barang. Jalur rel yang diaktifkan adalah Gresik-Kandangan. Mereka berharap bisa meminimalisasi arus truk kontainer muat barang yang semakin berkembang memenuhi jalan raya. 

"Nanti rencananya, kami akan aktifkan kembali rel untuk kereta barang. Sebab, arus truk kontainer yang muat barang semakin ramai melintas di jalan raya," kata Asisten Manajer Eksternal Humas PT KA DAOP VIII Surabaya, Hery SW saat berbincang dengan
detiksurabaya.com, Kamis (23/9/2010).

Hery mengungkaplan bila jalur KA barang kembali aktif, efek positif juga akan dirasakan pengguna jalan raya. Kereta barang ini nantinya akan mengurangi jumlah truk kontainer yang melintas di sekitar jalur Gresik-Kandangan dan sebaliknya.

Selain memuat barang-barang sembako dan kebutuhan rumah tangga, kereta ini juga akan mengangkut bahan-bahan kimia yang rawan bahaya. Untuk itulah, keamanan jalur KA barang ini juga harus ditingkatkan supaya tidak mengakibatkan peristiwa yang tidak diinginkan.

"Bayangkan saja, bila 1 truk hanya bisa memuat 5 ton barang, satu gerbong kereta barang mampu muat hingga 40 ton barang. Padahal satu kereta barang terdiri dari 20 gerbong. Kami yakin bisa mengurangi hingga 1600 truk yang melintas per harinya," tuturnya.

Bangunan liar yang ada di dekat stasiun pun dibersihkan. Seperti bangli di sekitar Stasiun Indro, Desa Sidorukun, Kecamatan Kebomas, Gresik dilakukan untuk mengaktifkan kembali rel kereta barang.

Go Green On the Track dalam rangka Menyambut Hut Kereta Api Indonesia yng ke-65th

Spanduk Go Green On the Track Edan Sepur Comunity


Acara Go Green on the Track adalah acara menanam 10.000 pohon yng dilakukan oleh para RailFans yng di adakan oleh komunitas Edan Sepur pada tanggal 26 September2010 kemarin di Ciganea-Jawa barat,acara itu di meriahkan oleh hadirnya para Tim Persami PRAMUKA daerah Purwakarta,warga setempat dan para pejabat-pejabat dari pihak Perkereta Apian DAOP2 BD (Bandung)beserta pejabat-pejabat yng lainnya.saya seneng banget bisa ikut acara itu karena acara itu adalah pengalaman saya untuk lebih mengenal alam yang akan dilalui Kereta Api agar pemandangan naik Kereta Api itu tidak gersang dan kelihatan tandus,sebab kalau Pemandangan sepanjang perlintasan Kereta Api itu gersang juga akan membahayakan kereta api itu sendiri,seperti contohnya dulu waktu rel Kereta Api yng Longsor di Daerah Garut-Jawa Barat itu disebabkan kurang adanya penghijauan di sekeliling jurang yng berada di pinggir rel Kereta api itu.
Maka itu kemarin di adakan acara Go Green on the Track untuk mengantisipasi kejadian itu terulang kembali dan menjaga nama baik kami sebagai Komunitas Indonesian Railways RailFans "Edan Sepur".(By.Shiena Sii RailFans Bogowonto).