Jumat, 01 Oktober 2010

Lokomotif Tabrak Kerata Api BBM 04 Juli 2008





Tabrakan dua kereta api (KA) jalur 2 Stasiun Sengon Purwosari Pasuruan, Jumat (04/07), diduga karena rem blong.

AKP HERI PUDJIONO Kapolsek Purwosari yang ditemui ANTARA di lokasi kejadian mengatakan, tabrakan antar kereta api ini terjadi sekitar pukul 13.41 WIB.

Seorang masinis yang mengalami luka serius dilarikan ke RS Saiful Anwar Kota Malang. Para petugas di Stasiun Sengon Purwosari Pasuruan tidak bersedia memberikan keterangan. "Kepala Stasiun Sengon masih stres," katanya.

Kapolsek menegaskan, tabrakan antar kereta merupakan kelalaian. Untuk itu, kata Kapolsek, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan.

Kapolsek menjelaskan, tabrakan terjadi akibat lokomotif BB 30121 tanpa gerbong yang turun dari arah Malang remnya tak berfungsi, sehingga lokomotif yang dijalankan masinis HARIYANTO, warga Bangil, tidak dapat berhenti di jalur 2 Stasiun Sengon.

Saat bersamaan datang rangkaian kereta api BBM yang ditarik lokomotif CC 20327 dari arah Bangil yang dijalankan masinis KATNADI warga Malang, masuk juga di jalur 2. Akibatnya, tabrakan tidak bisa terhindarkan.

Atas dasar fakta lapangan tersebut, kata Kapolsek, tabrakan kereta api di Stasiun Sengon adalah akibat kelalaian petugas. Akibat tabrakan adu depan itu kedua lokomotif mengalami kerusakan cukup serius. Kedua muka lokomotif ringsek dan anjlok, termasuk rangkaian gerbong BBM.

Karena posisi tabrakan tepat diatas persilangan jalur, mengakibatkan seluruh perjalanan kereta api Surabaya-Malang lewat Bangil, atau sebaliknya menjadi tertunda.(ant/ipg)

Tidak ada komentar: