Senin, 25 Oktober 2010

Batavia Weltevreden de Meester Cornelis (History Stasiun Jatinegara) (JNG)



Ya itulah stasiun Jatinegara (JNG) satu stasiun dua nama di masa penjajahan Belanda lalu. Stasiun ini terletak di kota Jakarta yang merupakan salah satu stasiun tersibuk di Jakarta karena penghubung antara stasiun-stasiun besar lainnya di Jakarta,diantaranya Stasiun Jakarta Kota,Stasiun Pasar Senen,Stasiun Manggarai,Stasiun Gambir,stasiun Tanjung Priok,serta stasiun Tanah Abang.
Menurut perkiraan stasiun ini berdiri sekitar tahun 1880an. Pada masa penjajahan Belanda stasiun ini berada dibawah penguasaan perusahaan KA swasta Belanda BOS(Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschapij),setelah tahun 1913 dijual kepada perusahaan Kereta-Api negeri milik Belanda SS(Staatsspoorwegen) dimasanya beberapa kereta-kereta milik meneer dan melrouve Belanda selalu singgah di stasiun ini untuk menaik/menurunkan penumpang,diantaranya: The Java Nacht Express(soerabaia – Weltevreden/malam hari),The Eendagsche Express(soerabaia – Weltevreden/siang hari),The Vlugge Vier Expresstreinen (Parijs van Java/Bandoeng – Tandjong Priok). Disamping stasiun ini bersebelahan dengan depo lokomotif untuk pusat daop1 Jakarta,lain halnya degan stasiun lainnya,stasiun ini kereta berkelas Eksekutif hanya berhenti jika perjalanan kereta api tersebut dari arah timur,sebaliknya dari arah pemberangkatan awal stasiun-stasiun besar Jakarta hanya tiga kereta saja yang berhenti,diantaranya:
          KA Argo Parahyangan tujuan Bandung
          KA Argo Jati tujuan Cirebon,serta
        KA Bangunkarta Eksekutif tujuan  Jombang 
Did you Know?
BOS(Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschapij)

Satu dari beberapa perusahaan kereta-api swasta yang ada di Batavia kala Hindia-Belanda. Perusahaan ini bertugas membangun lintas Jakarta Kota (Batavia Zuid) – Karawang (Caravam) via Pasar Senen,akan tetapi dikarenakan minimnya dana dan hampir mengalami kebangkrutan dengan bersamaan perusahaan NISM menjual lintas Batavia Noord - Bogor(Vorstenlanden) maka diserahkan pula lintas Jakarta Kota (Batavia Zuid) – Karawang (Caravam) pada tahun 1917 oleh BOS ke perusahaan negara Hindia-Belanda SS(Staatsspoorwegen)

Tidak ada komentar: