Kamis, 11 November 2010

Gerbong Kereta Khusus Wanita (KKW) di KRD PramEks (Prambanan Ekspress) "Yogyakarta-Kutoarjo-Solo.PP"

Gerbong KKW nampak penuh dan sarat penumpang
   Setelah sukses Menerapkan Gerbong Kreta Khusus Wanita (KKW) di KRL (Kereta Rel Listrik)Commuter Divisi JABODETABEK,kini gerbong KKW sudah merambat ke KRD (Kereta Rel Diesel) PramEks (Prambanan Ekspress) jurusan Yogyakarta (YK)-Kutoarjo (KTA)-Solo (SLO).PP yang diluncurkan secara resmi oleh gusti kanjeng Ratu Hemas,Anggota DPD RI sekaligus istri Gubernur DIY Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama walikota Yogyakarta Herry Zudianto di Stasiun Tugu Yogya pada tanggal 4 september 2010'

    Dalam Sambutannya Gusti Hemas Mengaku memberikan apresiasi yang sangat positif atas upaya PT.KAI Daop 6 YK (Yogyakarta) untuk mewujudkan Kereta Khusus Wanita (KKW),"Ini menunjukan bahwa Daop 6 YK (Yogyakarta) tak hanya menunjukan Pentingnya memberikan pelayanan dan kelancaran penumpang tetapi juga rasa aman dan nyaman." ujarnya.
KRD PramEks (Prambanan Ekspress)

   Dengan adanya tambahan KKW ini maka KRD PramEks kini dalam satu rangkaianterdiri dari enam gerbong (5 gerbong KRD Reguler + 1 Gerbong KRD KKW),khusus  gerbong KKWnya dapat menampung sekitar 150 orang penumpang,satu gerbong khusus tersebut dibuat dengan aksen feminim dan ditempatkan dirangkaian paling depan atau belakang.

KRD PramEks Reguler sebelum dikasih KKW
     Untuk menjaga kekhususannya,didalam gerbong KKW disiagakan beberapa petugas keamanan wanita,meski kereta Khusus namun tarif yang dipatok tetap sama dengan penumpang KRD PramEks Reguler,saat ini PT.KAI Daop 6 YK (Yogyakarta) memiliki lima set KRD PramEks yang beroperasi sepuluh kali setiap harinya untuk tujuan Yogyakarta (YK)-Kutoarjo (KTA)-Solo (SLO).PP.

Tidak ada komentar: